Saat air mengalir tenang menampakkan kejernihan tanpa kejenuhanPesta aneka satwa tercipta merangkai alur hidupnyaKarena hidangan tak pernah gersang di sekitarnya.Senandung syahdu terdendang riangDari kicauan burung beterbangan dan hinggap di dahanBeratus jenis pesona warna terukir indahDari ribuan kupu-kupu yang berterbangan sumringah.Kusempatkan memanjat pohon memetik aneka buahYang tersaji berjuta rasa melembut menguak gairahLantas kuteguk kesejukan air tak perlu ke huluKarena kepiting telah memastikan kesegarannya untukku.Ah aku terbuaiTerjatuh pada empuk rerumputan yang melambai tanpa lunglaiDihiasi aneka warna dan ragam bunga yang menawarkan semerbaknya
Mewangi cinta menyeruak merasuk sukma.Sepoi angin menyentuh lembut kulitkuMenyibak dedaunan yang sedari tadi terjatuh menyelimutikuKutatap langit jelas berwarna biruSaat kutemukan bidadari berjalan di pelangi sore itu..Aku bahagia, sangat bahagiaKala mampu memastikan alamku indah tanpa lukaTak ada polusi yang menyesakkan dada, mengaburkan mata, mengganggu telingaTak ada pula pencemaran yang merusak tawar rasa.Ini cinta kita untuk merekaKala kita menjaga dan kembali mewariskannyaKarena alam lestariAdalah hak anak cucu kita pula nanti.Aku tidak sedang meracau dalam gurau
Atau membiarkan bencana mengendap dalam hirauBukan pula menapikan Wasior, Mentawai dan MerapiTapi kita harus tetap dalam harap bukan terlena meratapi.Aku yakin ini bukan mimpiKarena semangat Indonesia tak pernah bertepiJadi marilah rangkai hari dalam pijakan membangun negeriUntuk alam indah lestari